Maafkan Opini

                Tulisan hanya sekadar buaian. Dari setiap kata yang tak disengaja berkelebat dibalik kepala yang gersang. Bukan menjadi satu kesatuan utuh yang harus dibenarkan. Melainkan menjadi bahan pertimbangan untuk bisa lebih melihat keadaan di sekitar.
                Memang tidak berlandaskan data-data yang falid. Bukan dari badan statistik dan tidak juga dari penelitian-penelitian manapun. Tapi tulisan hanya sekadar tulisan. Ungkapan dari sebuah pengamatan sederhana yang dilakukan oleh orang yang sederhana pula. 
                Jadi, permohonan maaf sangat besar kami ungkapkan dan pengharapan besar pula dari sebuah pengampunan. Kesalahan-kesalahan pasti aka nada pada setiap pendapat. Kalimat-kalimatnya juga akan menjadi sebuah hal yang patut diperbincangkan lagi. Kesalahpahaman dan kesalahan penafsiran tentu penuh dari si penulis. 
                Tapi saya rasa tidak akan menjadi suatu masalah. Jika masalah itu sendiri tidak ingin mencari masalah. Jadi, dirasa tidak perlu untuk mempermasalahkan sesuatu yang bukan masalah. Biar mereka menjadi referensi diri untuk perenungan yang jernih. Melihat, meresap, dan mengungkap fakta-fakta milik sendiri. 
                Bukan kebenaran yang kami cari, melainkan satu pandang baru yang mungkin dapat berpengaruh dan ada baiknya juga.

Comments

Popular posts from this blog

Orang Gila di Mata Hukum